November 18, 2025
183

Minggu 17 Agustus 2025, Kejaksaan Tinggi Banten menggelar upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, yang dipimpin oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Yuliana Sagala, S.H., M.H dan dihadiri oleh para Asisten, Kabag TU, para Koordinator dan seluruh pegawai pada Kejaksaan Tinggi Banten. Acara berlangsung dengan khidmat bertempat di lapangan kantor Kejati Banten.

Dalam upacara tersebut, Wakajati Banten membacakan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia, bahwa Kemerdekaan ke-80 tahun ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari sebuah tanggung jawab besar, yaitu menjaga kedaulatan bangsa melalui penegakan hukum yang adil dan beradab. Seluruh insan Adhyaksa diajak untuk merenungkan kembali makna kemerdekaan yang telah diraih dengan semangat dan tetesan darah para pejuang.

 

Jaksa Agung dalam amanatnya juga menyoroti hubungan erat antara Kemerdekaan Indonesia dan kelahiran Kejaksaan. Disebutkan bahwa 16 hari setelah proklamasi kemerdekaan, Kejaksaan lahir pada 2 September 1945 sebagai penjaga amanat revolusi. Hal ini menunjukkan peran strategis Kejaksaan sebagai bagian penting dari sistem hukum nasional yang mengemban tugas menegakkan hukum, melindungi kepentingan negara, dan menjaga kepercayaan masyarakat.

Tema HUT Kemerdekaan RI ke-80, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, menjadi cerminan cita-cita luhur yang harus diwujudkan oleh Kejaksaan. Kejaksaan sebagai insan penegak hukum harus menjadi aktor utama dalam memastikan hukum menjadi katalisator, bukan penghalang, bagi pembangunan menuju Indonesia maju 2045.

Upacara ditutup dengan ajakan untuk menjadikan momentum peringatan HUT RI ke-80 sebagai pembaruan komitmen. Insan Adhyaksa adalah benteng terakhir keadilan, pelindung hak rakyat, dan penjaga martabat bangsa. Keberhasilan Kejaksaan tidak hanya diukur dari jumlah kasus yang ditangani, tetapi dari warisan kepercayaan publik yang ditinggalkan. Jaksa Agung mengajak seluruh jajaran untuk mengukir sejarah dengan tinta emas integritas, keadilan, dan kebenaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *